Candi Plembutan
Desa Plembutan, Kecamatan Playen
Situs Candi Plembutan berdenah bujur sangkar dan menghadap arah barat. Berdasarkan temuan fragmen yoni dan fragmen arca Agastya dapat diketahui bahwa pendukung budaya serta latar belakang keagamaan candi ini adalah Hindu. Arsitektur bangunan Situs Candi Plembutan pada bagian atas atau atap candi kemungkinan terbuat dari kayu, hal ni didasarkan pada temuan sejumlah umpak-umpak batu pada sekitar Situs Candi Plembutan. Bangunan Situs Candi Plembutan terbuat dari batu putih, batu-batu tertimbun dalam tanah. Luas situs lebih kurang 500 m2. Menurut pemaparan juru kunci Situs Candi Plembutan, bangunan ini didirikan pada abad ke VIII masehi dan sudah mengalami 2 kali ekskavasi. Ekskavasi pertama dilakukan pada tahun 1997 oleh Balai Pelestari Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta dan Mahasiswa Arkeologi FIB UGM.