Bangsal Sewokoprodjo
Purbosari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Bangunan Sewoko Projo ini mulai dibangun pada tanggal 4 November 1908 seperti tertera pada prasasti di dinding kamar depan sebelah barat. Bunyi dari prasasti ini adalah: “Pasangnja ini tembok tanggal 4 November 1908 jang pasang satoekalinja R.T Wirjodiningrat Regnt Gn Kidoel” Deskripsi bangunan : Tahun 2003 dan 2006 bangsal Sewoko Projo direhab. Bangunan tersebut bergaya Indis, perpaduan antara gaya bangunan Eropa dengan gaya bangunan tradisional, dalam hal ini Jawa. Di depan bangsal terdapat taman dengan pohon besar, hal ini merupakan salah satu konsep asli sebuah bangunan Indis. Bangunan induk menghadap ke selatan dengan pendapa di depannya. Di sisi barat dan timur bangunan induk terdapat dua buah kamar kecil (pavilion). Pavilion ini memanjang ke utara yang terdiri dari kamar tengah (utama) dan kamar belakang. Ruang dalam terdiri dari ruang tamu dan ruang makan. Sedangkan bagian belakang berupa ruang terbuka yang disambung dengan doorlop menuju dapur, kamar mandi dan kamar pembantu. Seperti umumnya bangunan kolonial di Indonesia, semua pintu dan jendela Bangsal Sewoko Projo dibuat tinggi disesuaikan dengan iklim Indonesia yang tropis dengan kelembapan tinggi. Kompleks Bangsal Sewoko Projo dikelilingi oleh kantor/instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan Bangsal Sewoko Projo sendiri pernah menjadi kantor Bupati Gunungkidul, sebelum kantor yang baru selesai dibangun. Sekarang masih digunakan untuk menerima tamu, rapat, dan kegiatan kesenian. Beberapa ornamen pendukung yang tidak asli antara lain warna cat dari bangunan, keberadaaan paku di beberapa bagian serta bagian depan bangsal yang telah dirubah. Rencananya perubahan-perubahan itu akan dikembalikan seperti dengan konsep saat dibangun pertama kali.